Halooo gaesss, welcome back to my blog! *nyambutnya
pasang wajah sumringah* Yak sekitar sebulan aku ngga nulis karena sok sibuk
(re:malez) akhirnya malam ini menyempatkan nulis di tengah niat mau belajar
yang tak kunjung terlaksana karena di kepala sudah meletup-meletup minta di
tulis *alay*. Nah untuk mengobati rasa kangen pembaca :”) *padahal ngga ada yg
kangen*, kali ini aku mau nulis tentang “INDEPENDENT EMOTIONAL”. Kenapa aku
memutuskan untuk menulis hal ini, karena terinspirasi salah satu vloger
favoritku dan yaa curcolan unfaedahku, akhirnya aku berfikir “Oh kayaknya ini
seru kalau di tulis di blog” So tunggu apa lagi, Yuk lanjut baca!
Jadi apasih Independent Emotional itu? Disini aku
ngga akan mengartikan berdasarkan sumber KBBI atau Wikipedia tapi lebih secara
pribadi. Karena hal ini hanya bisa diartikan berdasarkan apa yang kalian
rasakan dan kalian alami berdasarkan versi jalan hidup kalian masing-masing. Menurutku
Independent emotional ketika kalian sudah bisa mengatur berbagai emosi baik
sedih atau senang tanpa ada campur tangan orang lain. Hmmm, terlalu teoritis
nggasi hahaha.
Kemarin aku sempat berada di suatu hari yang
saat itu moodku sedang buruk karena suatu hal, akhirnya aku memutuskan untuk
pergi jalan-jalan sendiri keliling Jember bener-bener ngga tau mau kemana. Ya
niat awalku untuk memperbaiki mood. Akhirnya aku memutuskan untuk ke toko buku.
Di perjalanan itu, aku bener-bener ngga mau ngajak siapapun, ngga ada niat
untuk melibatkan orang lain. Sepanjang perjalanan aku berfikir, semakin kesini
aku semakin mengerti tentang diriku sendiri, semakin lebih selektif memilah
mana hal baik dan buruk untuk kebaikan diriku sendiri. Semakin kesini aku
seperti harus memberikan porsi untuk mengenal diriku sendiri dan eksistensi
diriku hidup selama 19 tahun. Belajar untuk mencintai diri sendiri.
Semakin hari aku belajar untuk bisa berdiri di atas
kakiku sendiri tanpa melibatkan orang lain, bukan berarti individualis. Tapi
aku merasa berada di titik bahwa kita tidak selamanya akan bergantung kepada
orang lain, termasuk kepada keluarga, kepada teman-teman, sahabat, atau orang
yang kalian sayangi. Karena yang paling tau akan diri kalian adalah diri kalian
sendiri, tidak akan ada yang bisa menjamin bahwa ketika kalian berada di
kondisi sedih orang yang kalian percaya akan selalu ada KECUALI diri kalian
sendiri. Maka kalian perlu mengenal seperti apa keinginanmu dalah hidup ini.
Beberapa tahun belakang ini aku belajar banyak hal
dari berbagai kejadian, aku belajar untuk bisa mengontrol emosiku, senang atau
sedih. Dalam arti yang berhak memerintah mau kamu senang atau sedih ya cuma
diri kamu sendiri. Orang lain ngga berhak dan ngga punya andil dalam hal itu.
Jangan pernah berada di suatu titik bahwa emosimu bisa dikendalikan orang lain.
Jangan pernah sedih karena seseorang atau jangan pernah menganggap seseorang
sebagai satu-satunya sumber kebahagiaan. Manusiawi memang kalau itu terjadi.
Tapi kita perlu berfikir bahwa satu-satunya sumber kebahagiaan adalah dirimu
sendiri! Bukan orang lain. Soul of happiness itu diri kalian sendiri.
Semakin hari, semakin belajar tentang diriku
sendiri, aku belajar untuk berani membuat suatu keputusan sendiri. Mungkin dari
kita ada yang berfikir kalau lagi ada masalah sesegera mungkin untuk menemukan
tempat curhat. Tapi sekarang aku belajar untuk menyelesaikan itu sendiri,
meskipun ngga semua hal bisa aku lakukan. Aku berfikir bahwa tiap-tiap orang
memiliki sekat masing-masing, memiliki waktu yang tidak mau diganggu meskipun
oleh orang terdekatnya sekalipun. Mungkin mereka takut untuk menolak
mendengarkan semua curhatan kita sehingga akhirnya terpaksa. Aku tekankan
jangan pernah bergantung kepada siapapun karena setiap kemungkinan manusia
untuk berubah sangat besar. Detik ini sahabat kalian bisa menyimpan rapat-rapat
semua yang kalian rasakan tapi di detik berikutnya jangan harap itu terjadi.
Ketika semua berbalik maka itu menjadi bumerang bagi hidup kalian pada akhirnya
kalian akan sedih dan emosi kalian tidak bisa kalian kendalikan. Belajarlah
untuk bahagia dan sedih yang hanya kalian sendiri yang tau.
Seperti yang ku katakan tadi, soul of happiness
adalah diri kalian sendiri. Ketika kalian mulai belajar untuk menemukan itu,
maka ketika kalian menemui suatu hal di luar ekspektasi, emosi kalian tidak
akan dikendalikan orang lain. Yang paling membuatku bertanya-tanya saat kecewa
adalah kenapa aku bisa sekecewa ini hanya karena orang lain? Jawabannya adalah
kita terlalu bergantung kepada orang lain. Pun ketika bahagia, jangan langsung
bepikir bahwa dia sumber kebahagiaan karena hal itu bisa berbalik di luar
dugaan. Kalian dan aku pula harus belajar untuk mengatasi suatu keadaan ketika
hal itu tidak sesuai harapan, gampangannya mengalihkan semua kecewa atau sedih
kembali bahagia dan bisa mengontrol emosi kita sendiri. Orang lain hanyalah
perantara sedih atau senang, sumber kebahagiaan adalah dirimu sendiri.
PR penting setelah belajar untuk mengenal diri
sendiri dan mengontrol emosi sendiri adalah menemukan definisi “Soul of
Hapiness” itu. Itu menjadi PR penting di hidupku, dan sedang aku cari.
Kebahagiaan yang berasal dari diriku sendiri bukan orang lain, terlepas apakah
aku merasakan sendiri atau berbagi dengan orang lain. Namun poin penting yang
baru-baru saja aku temukan bahwa kita harus ikhlas terlebih dahulu. Aku tidak
mengatakan bahwa menulis adalah satu-satunya sumber atau soul of hapiness di
hidupku tapi aku merasa dengan menulis salah satu caraku untuk menemukan hal
itu. Ketika aku menulis, aku ngga peduli apakah ada yang mau membaca atau sudah
berapa banyak orang tau tentang blogku atau yang lainnya. Intinya dengan
menulis aku menjadi diriku sendiri tanpa memikirkan yang lain. Aku ikhlas
menulis tanpa merasa ada tekanan apapun tanpa ada tuntutan apapun. Terserah
orang mau berpendapat apa, tetapi aku bahagia dan menemukan diriku dengan
menulis :”))
Selamat bagi kalian yang sudah capek-capek membaca
sampai akhir, dan terimakasih pula. Aku tidak bisa memberikan nominasi sebagai
pembaca terajin ataupun piala citra bagi kalian yang membaca setiap tulisanku
*retjeh* wkwk. Yaaaa cukup sekian curcolanku pada malam hari ini. Semoga
sedikit memberikan faedah wkwkwk. Sampai jumpa di topik selanjutnya. Jangan lupa
segera menemukan SOUL OF HAPINESS versi kalian sendiri. Jangan rindu :” Seee
youuu next time. Byeeeee.