Aku seperti menyelami sebuah titik yang sepertinya pernah terjadi sebelumnya
Dimana ada kamu dalam ruang tulisan dan do'aku tanpa pernah ada kamu dalam hidupku
Seperti waktu itu
Pagi-pagi saat berangkat sekolah, duduk manis di antara gerbong-gerbong kereta yang mengantarkanku ke sekolah. Alih-alih melihat pemandangan, aku lebih suka mencuri pandang untuk mencarimu sepanjang perjalanan ke sekolah.
Atau
Diantara kerumunan teman-temanmu saat berjalan kaki menuju sekolah, aku tetap bisa menemukanmu ada di dalamnya. Aku suka mengingatmu melalui warna tas, model sepatumu, atau caramu berjalan yang paling aku ingat.
Atau
Aku yang suka mencarimu diantara barisan upacara kiri dan kananku, berharap kamu berbaris sejajar denganku meski berada jauh di ujung sana. Hal itu sudah cukup menenangkan
Atau
Aku yang suka mengamatimu dari balik jendela kelasku di lantai 2. Sejujurnya cara ini adalah cara yang paling menyebalkan bagiku. Karena untuk melihatmu saat pulang sekolah, aku harus buru-buru menuju kelas setelah sholat ashar sebab kamu terlalu gesit sudah sampai di belakang sekolah beberapa menit setelah jama'ah sholat ashar dibubarkan.
Aku masih suka menulis perihal tentangmu, kemudian mendo'akanmu diam-diam.
Kamis, 18 Oktober 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar